Senin, 19 Desember 2016

pengertian komunikasi, jenis komunikasi dan komunikasi S-R (stimulus-respon)

Pengertian Komunikasi

Menurut Deddy Mulyana (2008) Komunikasi adalah suatu kebutuhan pokok bagi setiap manusia. Fungsi komunikasi sebagai komunikasi sosial dapat mengisyaratkan bahwa komunikasi itu sangat penting untuk membangun konsep dalam diri, untuk mengaktualisasikan diri, untuk kelangsungan hidup, untuk memperoleh kebahagiaan, dan terhindar dari ketegangan dan tekanan antara lain dengan melalui komunikasi yang menghibur,dan juga untuk memupuk hubungan luas dengan orang lain.
Menurut Raymond S. Ross komunikasi (intensional) adalah suatu proses menyortir, memilih dan mengirimkan simbol-simbol sedemikian rupa sehingga membantu pendengar membangkitkan makna atau respons dari pikirannya yang serupa dengan yang dimaksudkan komunikator.

Jenis – jenis Komunikasi

Komunikasi Menurut Penyampaiannya
  1. Komunikasi Lisan
Ø   Yang terjadi secara langsung dan tidak dibatasi oleh jarak, dimana ke dua belah pihak dapat bertatap muka.
  1. Komunikasi Tertulis
Ø   Yang dilaksanakan dalam bentuk surat dan dipergunakan untuk menyampaikan yang beritanya singkat. Jelas tetapi dipandang perlu untuk ditulis dengan maksud tertentu.
Ø   Naskah, yang biasanya dipergunakan untuk menyampaikan berita yang bersifat komplek
Ø   Blangko-blangko, yang dipergunakan untuk mengirimkan berita dalam suatu daftar.
Ø   Gambar dan foto, Karena tidak dapat dilukiskan dengan kata-kata atau kalimat.
Ø   Spanduk, yang biasa dipergunakan untuk menyampaikan informasi kepada orang banyak.

Komunikasi Menurut Kelangsungannya
  1. Komunikasi Langsung
Proses komunikasinya dilaksanakan secara langsung tanpa bantuan perantara orang ketiga ataupun media komunikasi yang ada dan tidak dibatasi oleh jarak.
  1. Komunikasi Tidak Langsung
Proses komunikasinya dilaksanakan dengan bantuan pihak ketiga atau bantuan alat-alat atau media komunikasi.

Komunikasi Menurut Perilaku
  1. Komunikasi Formal
Komunikasi yang terjadi diantara anggota organisasi atau perusahaan yang tata caranya telah diatur dalam sruktur organisasinya.
  1. Komunikasi Informal
Komunikasi yang terjadi di dalam suatu organisasi atau perusahaan yang tidak ditentukan dalam struktur organisasi dan tidak mendapat pengakuan resmi yang mungkin tidak berpengaruh terhadap kepentingan organisasi atau perusahaan, misalnya kabar burung, desas-desus dan sebagainya.
  1. Komunikasi Non-formal
Komunikasi yang terjadi antara komunikasi yang bersifat formal dan informal, yaitu komunikasi yang bertujuan dengan pelaksanaan tugas pekerjaan organisasi.

Komunikasi Menurut Maksudnya
  1. Pidato
  2. Ceramah
  3. Memberi perasaran
  4. Wawancara
  5. Memberi perintah atau tugas
Komuniskasi Menurut Ruang Lingkupnya
1.      Komunikasi Internal
Komunikasi internal dapat dibedakan menjadi 3 macam yaitu :
1.                   Komunikasi vertikal
2.                   Horizontal, dan
3.                   Diagonal.
2. Komunikasi Eksternal
Komunikasi dengan pihak luar dapat berbentuk :
1.                   Eksposisi, pameran, promosi, publikasi, dan sebagainya.
2.                   Komperensi pers
3.                   Siaran televise, radio, dan sebagainnya.
4.                   Bakti social, pengabdian pada masyarakat, dan sebagainnya

Komuniskasi Menurut Aliran Informasi
  1. Komunikasi satu arah
  2. Komunikasi dua arah
  3. Komunikasi ke atas
  4. Komunikasi ke bawah
  5. Komunikasi kesamping
Komunikasi Menurut Jaringan Kerja
Komunikasi menurut jaringan kerja ini dapat dibedakan menjadi :
  1. Komunikasi jaringan kerja rantai
Komunikasi terjadi menurut saluran hirarchi organisasi dengan jaringan komando sehingga mengikuti pola komunikasi formal.
  1. Komunikasi jaringan kerja lingkaran
Komunikasi terjadi melalui saluran komunikasi yang berbentuk seperti lingkaran.
  1. Komunikasi jaringan bintang
Komunikasi yang terjadi melalui satu sentral dan saluranya yang dilalui lebih pendek.

Komunikasi Menurut Peranan Individu
  1. Komunikasi antara individu dengan individu yang lain
  2. Komunikasi antara individu dengan lingkungan yang lebih luas
  3. Komunikasi antara individu dengan dua kelompok atau lebih
Komunikasi Menurut Jumlah Pelaku dalam Komunikasi Tersebut
  1. Komunikasi perseorangan.
Komunikasi yang terjadi secara perseorangan atau individual antara pribadi dengan pribadi tentang permasalahan yang bersifat pribadi juga.
2.    Komunikasi kelompok .
Komunikasi yang berlangsung dalam suatu kelompok atau group tentang masalah-masalah yang menyangkut kepentingan banyak orang dalam kelompok.


Pengertian Model Komunikasi Stimulus-Respons (S-R)
Model ini merupakan model yang paling dasar dalam ilmu komunikasi. Model ini dipengaruhi oleh disiplin psikologis, khususnya beraliran behavioristic (perilaku). Model ini menunjukkan bahwa komunikasi itu sebagai suatu proses “aksi-reaksi” yang sangat sederhana. Model ini dapat juga di katakan sebagai hubungan timbal balik atau merespon apa yang lawan kita sampaikan. Hubungan tersebut dapat dalam bentuk isyarat nonverbal, gambar-gambar, ataupun kontak fisik dan tindakan yang dapat merangsang seseorang untuk merespon.

Model ini mengabaikan komunikasi sebagai sebuah proses. Dengan kata lain, komunikasi dianggap sebagai hal yang statis. Manusia dianggap berprilaku karena kekuatan dari luar ( stimulus ), bukan berdasarkan kehendak, keinginan, atau kemauan bebasnya.

 Contoh Model Komunikasi Stimulus-Respons (S-R)

Contoh Positif

1.      Ketika ada seseorang yang tersenyum kepada kita, lalu kita membalas senyumannya dan orang tersebut lalu bertanya kepada kita “mau kemana?” lalu menjawab “mau ke kampus”.
2.      Apabila ada seseorang yang memanggil nama anda sambil melambaikan tangannya pada anda, anda akan membalasnya dengan sapaan dan melambaikan tangan anda pada orang tersebut.
3.      Ada seseorang yang menepuk pundak anda sambil menyapa anda dengan kata “hai”, anda juga akan membalasnya dengan kata “hai”.

Contoh Negatif

1.     Orang pertama menatap orang kedua dengan tajam, dan orang kedua balik menatap, menunduk malu, memanglingkan wajah, atau membentak, “apa lihat-lihat! Nantang, ya!” atau, orang pertama melotot dan orang kedua ketakutan.
2.     Orang yang sedang punya masalah dirumah atau dengan temannya yang dianggap berat saat dikampus pasti menjadi pendiam dan berubah menjadi sensitive, bila ada seseorang yang sedikit mengganggunya atau hanya berniat bercanda pasti ia menanggapinya dengan negatif dan bisa saja menjadi marah-marah tidak jelas.
3.     Anda menyukai seseorang, lalu anda melihat dan memperhatikan wajahnya sambil senyum-senyum. Ternyata orang tersebut malah menutup wajahnya dengan buku atau melirik sinis bahkan berteriak “gila yah?” lalu anda kecewa dan bahkan putus asa.



Selasa, 08 November 2016

job desk dan job spek

  Job Deskripsi dari Direksi Pemasaran :
ü  Meninjau usulan RKAP dari seluruh Divisi di Direktorat Pemasaran dan mengajukannya di dalam rapat Direksi dan rapat Komisaris
ü  Merencanakan dan merumuskan kebijakan strategis yang menyangkut Pemasaran
ü  Memonitoring dan mengarahkan proses-proses di seluruh Divisi Direktorat Pemasaran
ü  Melakukan koordinasi strategis antar Direktorat
ü  Melakukan koordinasi dengan lembaga-lembaga/instansi terkait baik dalam maupun dari luar negeri untuk menjalankan strategi Pemasaran
ü  Memberikan masukan kepada Direktur Utama dalam memutuskan hal-hal yang berkaitan dengan Pemasaran

Job Spesifikasi dari Direksi Pemasaran
ü  Pendidikan         : Perguruan Tinggi (S-1)
ü  Pengalaman       : Minimal 1 (satu) tahun dalam bidangnya.
ü  Kemampuan     :
·         Menguasai dasar-dasar ilmu pemasaran, penjualan, promosi, advertising, administrasi, entertainment, perfilman, broadcasting, photography, keuangan, urusan umum, komputer dan pembukuan.
·         Dapat membuat, menyusun dan mengerjakan konsep dan kerangka kerja yang berhubungan dengan penjadwalan, aplikasi, pengawasa dan pengembangan.
·         Mampu merencanakan, mengadakan dan mengatur negosiasi dengan pihak-pihak lain.
·         Mampu dan aktif berbahasa Inggris
ü variabel resiko dan peluang.
·         Kepemimpinan: Dapat memimpin bawahan dengan baik dalam rangka
ü melaksanakan pekerjaannya.
·         Prakarsa: Memiliki prakarsa yang berkaitan dengan tugas terhadap
ü bawahannya.
·         Analisa: Memiliki kemampuan menganalisa kinerja pemasaran,
ü penjualan dan promosi dengan baik dalam rangka pelaksanaan tugas
ü dan pengawasan
·         Keadaan Darurat: Dapat belaku tenang dan bijaksana terutama dalam
ü hal penyelamatan dokumen-dokumen. Diperlukan kesabaran dalam
ü rangka pencapaian hasil kerja dengan ketelitian yang tinggi. Berlaku

ü tenang, sabar, teliti dan jujur.

job desk dan job spec store operation

job Deskripsi dari Direksi Store Operation :
ü  Merencanakan, melaksanakan dan mengawasi seluruh pelaksanaan operasional perusahaan
ü  Membuat standar perusahaan mengenai semua proses operasional, produksi, proyek dan kualitas hasil produksi
ü  Membuat stategi dalam pemenuhan target perusahaan dan cara mencapai target tersebut
ü  Membantu tugas-tugas direktur utama
ü  Mengecek, mengawasi dan menentukan semua kebutuhan dalam proses operasional perusahaan
ü  Merencanakan, menentukan, mengawasi, mengambil keputusan dan mengkoordinasi dalam hal keuangan untuk kebutuhan operasional perusahaan
ü  Mengawasi seluruh karyawan apakah tugas yang dilakukan sesuai dengan standar operasional perusahaan
ü  Bertanggung jawab pada pengembangan kualitas produk ataupun karyawan
ü  Membuat laporan kegiatan untuk diberikan kepada direktur utama
ü  Bertanggung jawab pada proses operasional, produksi, proyek dan kualitas hasil produksi

Job Spesifikasi dari Direksi Store Operation :
o   Pendidikan: Perguruan Tinggi (S-1)
o   Pengalaman: Minimal 1 (satu) tahun dalam bidangnya.
o   Kemampuan:
ü  Menguasai dasar-dasar ilmu administrasi, entertainment, perfilman, broadcasting, photography, keuangan, urusan umum, komputer dan pembukuan.
ü  Dapat membuat, menyusun dan mengerjakan konsep dan kerangka kerja yan                                        berhubungan dengan penjadwalan, aplikasi, pengawasan dan pengembangan.
ü  Mampu merencanakan, mengadakan dan mengatur negosiasi dengan pihak-pihak lain.
ü  Mampu dan aktif berbahasa Inggris
o   Kecekatan dan Kecermatan:
ü  Dapat memprediksi dan mengestimasi variabel resiko dan peluang.
o   Kepemimpinan:
ü  Dapat memimpin bawahan dengan baik dalam rangka melaksanakan pekerjaannya.
o   Prakarsa:
ü Memiliki prakarsa yang berkaitan dengan tugas terhadap bawahannya.
o   Analisa:
ü  Memiliki kemampuan menganalisa kinerja operasi, produksi dan proyek dengan baik dalam rangka pelaksanaan tugas dan pengawasan
o   Keadaan Darurat

o   Dapat berlaku tenang dan bijaksana terutama dalam hal penyelamatan dokumen

job desk dan job spec finace

JOB DESCRIPTION

ü  Mendukung pengambilan keputusan informasi keuangan dengan mengumpulkan, menganalisis, menyelidiki, dan pelaporan data keuangan.
ü  menasihati manajemen pada tindakan yang diperlukan; menghitung perkiraan pembayaran pajak kuartalan; perakitan data untuk pengajuan pajak triwulan dan tahunan.
ü  Merespon pertanyaan keuangan dengan mengumpulkan, menganalisis, merangkum, dan menafsirkan data.
ü  Memberikan nasihat keuangan dengan mempelajari masalah operasional; menerapkan prinsip-prinsip dan praktek keuangan; mengembangkan rekomendasi.
ü  Mempersiapkan laporan khusus dengan mempelajari varians; mempersiapkan anggaran; mengembangkan perkiraan.
ü  berpartisipasi dalam kesempatan pendidikan; membaca publikasi profesional; memelihara jaringan pribadi; berpartisipasi dalam organisasi profesional.
ü  Menyelesaikan keuangan dan misi organisasi dengan menyelesaikan hasil terkait yang diperlukan.


JOB SPECIFICATION

ü  Pendidikan                        : min. D3 / S1 dalam jurusan Akuntansi
ü   Pengalaman kerja              : min. 2 thn
ü   Pendidikan teknis dalam bidang keuangan dan/atau ekonomi
ü  Pengalaman sekitar 8-10 tahun variable dalam mengelola unit kerja keuangan di industri fast moving atau manufacturing
ü  Kompetensi :
§   Kepemimpinan
§   Integritas (dapat menjadi role model). 
§   Analytical thinking

§   Usiness savvyness.

job desk dan job spec direksi keuangan

1.       Job desk :
ü  Mengelola fungsi akuntansi dalam memproses data dan informasi keuangan untuk menghasilkan laporan keuangan yang dibutuhkan perusahaan secara akurat dan tepat waktu.
ü  Mengkoordinasikan dan mengontrol perencanaan, pelaporan dan pembayaran kewajiban pajak perusahaan agar efisien, akurat, tepat waktu, dan sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku.
ü  Merencanakan, mengkoordinasikan dan mengontrol arus kas perusahaan (cashflow), terutama pengelolaan piutang dan hutang, sehingga memastikan ketersediaan dana untuk operasional perusahaan dan kesehatan kondisi keuangan.
ü  Merencanakan dan mengkoordinasikan penyusunan anggaran perusahaan, dan mengontrol penggunaan anggaran tersebut untuk memastikan penggunaan dana secara efektif dan efisien dalam menunjang kegiatan operasional perusahaan.
ü  Merencanakan dan mengkoordinasikan pengembangan sistem dan prosedur keuangan dan akuntansi, serta mengontrol pelaksanaannya untuk memastikan semua proses dan transaksi keuangan berjalan dengan tertib dan teratur, serta mengurangi risiko keuangan.
ü  Mengkoordinasikan dan melakukan perencanaan dan analisa keuangan untuk dapat memberikan masukan dari sisi keuangan bagi pimpinan perusahaan dalam mengambil keputusan bisnis, baik untuk kebutuhan investasi, ekspansi, operasional maupun kondisi keuangan lainnya.
ü  Merencanakan dan mengkonsolidasikan perpajakan seluruh perusahaan untuk memastikan efisiensi biaya dan kepatuhan terhadap peraturan perpajakan
      2.   Job spec :
ü  Pendidikan teknis minimum S-1 dalam bidang keuangan atau akuntansi.
ü  Pemahaman mengenai standar akuntansi di Indonesia
ü  Pemahaman mengenai sistem keuangan dan akuntansi (komputerisasi)
ü  Pemahaman mengenai perpajakan
ü  Pemahaman mengenai treasury
ü  Pengalaman minimal 10 tahun variabel dalam mengelola keuangan di industri keuangan, consumer goods, atau manufaktur.
ü  Keahlian dan pengetahuan :
·               Kepemimpinan
·               Integritas
·               Pemikiran analitis
·               Kerjasama
·               Peduli terhadap keteraturan



PERBEDAAN JOB DESCRIPTION DAN JOB SPECIFICATION

PERBEDAAN JOB DESCRIPTION DAN JOB SPECIFICATION

JOB DESCRIPTION  adalah Rekaman tertulis mengenai tanggung jawab dari pekerjaan tertentu. Dokumen ini menunjukkan kualifikasi yang dibutuhkan untuk jabatan tersebut dan menguraikan bagaimana pekerjaan tersebut berhubungan dengan bagian lain dalam perusahaan.
JOB SPECIFICATION adalah persyaratan minimal yang harus dipenuhi oleh orang yang menduduki suatu jabatan, agar ia dapat melaksanakan tugas yang dibebankan kepadanya dengan baik dan bertanggung jawab. Seorang karyawan akan mau dan mampu bekerja dengan baik jika ia ditempatkan pada posisi jabatan yang sesuai dengan minat dan kemampuannya serta kebutuhannya dapat terpenuhi dengan ia melakukan pekerjaan itu. Oleh sebab itu, perusahaan harus bisa menempatkan karyawan sesuai dengan minat dan kemampuannya serta memperhatikan kebutuhannya.
1.       JOB DESK & JOB SPEC DIREKSI STRATEGI BISNIS
A.      JOB DESK.
-          Memiliki jiwa kepemimpinan
-          Memiliki dedikasi yang tinggi untuk mengembangkan dan memajukan perusahaan
-          Memiliki jiwa kepemimpinan
-          Memiliki dedikasi yang tinggi untuk mengembangkan dan memajukan perusahaan
-          Memiliki jiwa kepemimpinan
-          Memiliki dedikasi yang tinggi untuk mengembangkan dan memajukan perusahaan
B.      JOB SPEC
-          Minimal pendidian s1 di sarankan s2
-          Keterampilan yang baik dalam bidang pemasaran
-          Komukasi
-          Networking
-          Disiplin
-          Bijaksana
-          Sabar
-          Teliti
-          Bertanggung jawab
-          Pekerja keras
-          Mempunyai dasar dasar produksi
-          Kompetensi karakter